Rabu, 28 September 2016

MENARA YANG AKAN MENGALAHKAN BURJ KHALIFAH

Perusahaan pengembang properti terkemuka Dubai, Emaar Properties mengumumkan akan segera membangun menara baru, yang tingginya akan mengalahkan Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia saat ini.
Emaar, yang mengumumkan rencananya pada Minggu (10/4/2016), mengatakan bahwa menara yang dinamai "The Tower" itu akan dibangun di Dubai, Uni Emirat Arab. Pembangunannya akan dimulai pada Juni mendatang dan diharapkan rampung pada 2020.
"Tinggi menara ini akan diumumkan ketika ia sudah rampung, tetapi tampaknya ia hanya akan sedikit lebih tinggi dari Burj Khalifa," kata Mohamed Alabbar, salah satu pemimpin Emaar.
Adapun Burj Khalifa juga dibangun oleh Emaar. Saat ini gedung setinggi 828 meter itu adalah menara tertinggi di dunia.
The Tower dirancang oleh Santiago Calatrava Valls, seorang arsitek berkebangsaan Spanyol-Swiss yang juga mendesain stasiun kereta api di situs bekas reruntuhan menara kembar World Trade Center di New York, Amerika Serikat.
Menurut Emaar, desain bangunan itu akan mengambil inspirasi dari bunga lily dan menara masjid.
Pengumuman pembangunan The Tower sendiri menunjukkan ambisi Dubai untuk menjadi pusat investasi dan pariwisata global, dengan terus membangun proyek-proyek raksasa seperti menara tertinggi di dunia dan pulau buatan.
Selain itu proyek baru ini juga mempertontonkan persaingan Uni Emirat Arab dengan Arab Saudi dalam membangung gedung tertinggi di dunia, karena Saudi juga akan meresmikan Jeddah Tower pada 2019. Saat sudah rampung, menara setinggi 999 meter itu akan merebut tahta Burj Khalifa. (WSJ)

      (sumber : www.suara.com)

5 NEGARA YANG SUKSES MELAKUKAN REKLAMASI

Reklamasi pantai utara Jakarta menempuh jalan berliku. Rencana ini berkali-kali keluar masuk meja hijau. Proyek ini kemudian berlanjut setelah pada 24 Maret 2011, majelis hakim peninjauan kembali Mahkamah Agung. Satu dari 17 pulau pun sudah mulai terlihat.

Kini, reklamasi kembali dipermasalahkan. Mulai dari asek lingkungan hingga masalah perizinan. Terlebih terungkap ada skandal korupsi dalam proyek itu.

KPK menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi karena dugaan menerima suap dari PT Agung Podomoro Land. Suap ini diduga untuk memuluskan Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI.

Di tengah jalan berliku tersebut, ada baiknya menilik reklamasi yang dilakukan 5 negara berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan sumber lainnya.

1. Singapura

Negara kecil ini telah memperluas wilayahnya hingga 710 km persegi dengan reklamasi. Perluasan wilayah ini dilakukan sesuai dengan Concept Plan pada 2001. Tujuannya, antara lain untuk menambah kawasan perumahan, industri dan rekreasi.

Singapura telah memiliki rencana perluasan wilayah melalui Concept Plan ini hingga 50 tahun mendatang.

2. Dubai

Siapa yang tidak kenal Palm Islands? Pulau berbentuk palem di Dubai itu dibentuk dengan reklamasi pantai. Pulau ini diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dengan tujuan meningkatkan kepariwisataan di negara itu.

Pulau yang terletak lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia itu menambah sekitar 250 km persegi pantai kota Dubai.
3. Korea Selatan

Korea Selatan beberapa kali mereklamasi pantainya. Salah satu reklamasi itu membentuk daratan Song Do yang terletak di pantai barat semenanjung Korea, di tepi sebelah timur laut Kuning.

Lokasi reklamasi di Song Do ini memiliki luas keseluruhan 38.000 hektare, yang dibagi menjadi 3 (tiga) zona, yakni resort, Bandara Internasional Incheon, dan kawasan industri.

Keberhasilannya terlihat dari Bandar Udara Internasional Incheon yang menjadi salah satu yang terbesar di Asia. Bandara ini menggantikan Bandar Udara Internasional Gimpo.
4. Jepang

Negara ini pernah melakukan reklamasi di Kansai di Kyoto, Jepang. Kawasan reklamsi ini dimanfaatkan sebagai perluasan pelabuhan laut dan perluasan Bandara Internasional Kansai.

Kawasan ini memiliki luas kira-kira 10 kilometer persegi (panjang 4 km dan lebar 2,5 km), sebenarnya memiliki potensi kegempaan dan serangan badai (thypoons). Namun para ahli berusaha meminimalkan dampak dengan melakukan rekayasa teknologi.
5. China

Reklamasi di Negeri Tirai Bambu ini mereklamasi di Cao Fe Dian. Ini merupakan sebuah kawasan di pantai timur Beijing.

Pembuatan daratan di China ini memang diprioritaskan di pantai timur Tian Jin sebagai pengganti lokasi Kawasan Industri di Beijing.
     (SUMBER: www.liputan6.com)

Jumat, 16 September 2016

KEREN! INILAH JEMBATAN DAN JALAN BAWAH LAUT YANG MENGHUBUNGKAN DENMARK DAN SWEDIA

The Øresund – adalah sebuah jembatan panjang yang menghubungkan dua negara di Eropa yakni Negara Denmark dan Swedia. Jempatan panjang yang membelah lautan ini menghubungkan kota Copenhagen yang ada di Denmark dan Kota Malmo yang ada di Swedia.
Jarak antara dua kota itu jika melalui “jalur” ini adalah sejauh 8 kilometer. Yang mengherankan adalah, tidak seluruh jarak tersebut (8 km), dihubungkan oleh jembatan ini. Jembatan ini hanya menghubungkan sejauh 4 km saja, di mana 4 kilometer sisanya dihubungkan oleh terowongan bawah laut. Luar Biasa bukan?
The Øresund dirancang dan dibangun oleh sebuah firma asal Denmark yang bernama COWI dengan arsitek utama yang bertugas mengerjakannya yaitu George K.S. Rotne. Jembatan dan terowongan ini menghubungkan kedua negara dan dikelola secara bersama-sama. Untuk bisa melewati jembatan ini anda harus membayar tarif tol.
Di samping itu, hal unik yang anda dapatkan dari jembatan ini adalah jembatan ini terbagi atas jalan untuk mobil dan jalan untuk kereta api. Untuk pengendara mobil, mereka akan melewati bagian atas dari jembatan sementara jalur kereta ada di bawah mereka.
Penasaran bagimana penampakan dari jembatan ini? Simak gambar-gambar berikut :
Anda dapat melihat pada gambar di atas, bagaimana jembatan ini membentang di atas laut dengan megahnya. Namun, tampak dari foto di atas jembatan ini tidak sampai menuju ke daratan. Jempatan ini tampak terputus di tengah laut, dan di sanalah mobil dan kendaraan lainnya akan meluncur ke terowongan yang ada di bawah lautan. Luar Biasa!

(sumber:www.sejutamakna.com)

JSS (JEMBATAN SELAT SUNDA)

Pembangunan konstruksi Jembatan Selat Sunda (JSS) akan dirancang tahan gempa hingga 9 Scala Richter. Harapan tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa.


Lalu bagaimana rancangan jembatan tahan gempa yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatra ini?
Direktur Utama PT Bangungraha Sejahtera Mulia Agung Prabowo, pemrakarsa Jembatan Selat Sunda menjelaskan soal konstruksi jembatan anti gempa tersebut. Bangungraha adalah unit usaha yang terkait Grup Artha Graha milik pengusaha Tomy Winata.
"Bagian bangunan yang dirancang anti gempa terletak pada bagian tiang yang paling tinggi. Tiang tersebut terbuat dari baja," ujar Agung.

Dalam pembangunan itu, akan dibuat model di laboratorium yang juga diberi goncangan seperti gempa."Nanti kita akan beri beban misalnya berapa skala richter. Akan ada instrumen yang mencatat struktur itu sampai seberapa besar terjadi deformasi," ujarnya kepada VIVAnews.

Pengukuran itu untuk mengetahui sampai berapa besar kekuatan goncangan yang menyebabkan jembatan bisa patah. Metode itu juga dilakukan untuk menguji kekuatan angin.

Menurut Agung, sebagai negara dengan risiko gempa, yang penting adalah bagaimana hidup bersama gempa. Seperti di Jepang, bangunannya tahan gempa seperti gedung dan jembatan. "Untuk itu pentingnya teknologi yang memungkinkan untuk itu," ujarnya.
Kawasan selat Sunda selama ini dianggap sebagai wilayah rawan gempa. Selain tak jauh dari gunung Krakatau, kawasan ini juga berada dekat dengan patahan atau sesar aktif selat Sunda. Di wilayah ini sering terjadi gempa dengan kekuatan rata-rata 5 - 7 SR.
Berdasarkan catatan sejarah, pada 27 Agustus 1883, pernah terjadi gempa besar akibat letusan Gunung Krakatau yang memicu tsunami 35 meter dan menewaskan 36 ribu jiwa di Jawa bagian barat, dan sebelah selatan Sumatera.
Tetapi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Surono pernah  menegaskan aktivitas Anak Gunung Krakatau tidak akan membahayakan Jembatan Selat Sunda. Intensitas Krakatau selama 10 tahun terakhir selalu aktif sehingga tidak menyimpan potensi letusan yang dahsyat.

"Gunung api di Jawa lebih galak dibandingkan Sumatera, dan selat Sunda merupakan tempat transisi," kata dia.
Surono memprediksi, dalam kurun waktu 200 tahun ke depan Anak Gunung Krakatau tidak akan meletus dahsyat, sehingga tidak akan mengganggu pembangunan dan aktivitas jembatan. Krakatau, menurut dia, memiliki periodesasi letusan dahsyat selama 1500 tahun. "Letusan dahsyat terakhir 1883," ujar Surono. (hs)

(sumber:www.viva.co.id)

STRADDLING BUS

Transportasi Impian untuk Mengatasi Kemacetan!

straddling bus
straddling bus
Kendaraan ini membuat siapapun tidak sabar untuk segera ada di negaranya!
Sekitar 3 tahun yang lalu, “3D Fast Bus” telah membuat orang banyak senang dan tertarik dengan prospek dari transportasi tersebut dalam mengatasi kemacetan. Kini, TBS China telah meluncurkan “Land Airbus” atau yang dikenal dengan “Straddling Bus” yaitu sebuah kendaraan besar yang tentunya sangat efektif dalam mengurai kemacetan di negeri Cina. Kendaraan ini lebih panjang dari versi sebelumnya, dapat menekuk ketika ada belokan, dan memungkinkan kendaraan yang lebih kecil untuk lewat dibawahnya.
Sumber: http://inhabitat.com/
Sumber:
http://inhabitat.com/
Solusi transportasi urban ini memiliki interior berteknologi tinggi. Para penumpang dapat masuk ke dalam bus ini dengan menggunakan lift yang terbuat dari kaca yang sangat aman. Ketika para penumpang sedang masuk ke dalam kendaraan, hal ini tidak akan menyebabkan kemacetan karena para pengendara yang lainnya tetap bisa berlalu lalang di bawah “Straddling Bus” ini.
Perusahaan TBS China telah merilis video yang menjelaskan lebih lanjut mengenai cara kerja kendaraan unik ini secara detil. TBS China mengatakan bahwa “Straddling Bus” ini sangat ekononmis, efisien, dapat memuat kendaraan lebih banyak dibanding bus pada umumnya dan aman tentunya.

(sumber :www.inovasipintar.com)

PERSYARATAN RUMAH TAHAN GEMPA

Konsep hunian tahan gempa adalah bangunan yang dapat bertahan dari keruntuhan akibat getaran gempa, serta memiliki fleksibilitas untuk meredam getaran. Prinsipnya pada dasarnya ada dua, yaitu kekakuan struktur dan fleksibilitas peredaman.
1. Prinsip dasar kekakuan strukur rumah
Prinsip kekakuan struktur rumah menjadikan struktur lebih solid terhadap goncangan. Terbukti, struktur kaku seperti beton bertulang jika dibuat dengan baik dapat meredam getaran gempa dengan baik. Hal ini berarti perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh struktur yang dibuat pada saat pembangunan agar dapat lebih kuat dan lebih kaku. Kekakuan struktur dapat menghindarkan kemungkinan bangunan runtuh saat gempa terjadi. Kolom-kolom dan balok pengikat harus kuat dan ditopang oleh pondasi yang baik pula.
2. Prinsip flexibilitas
Adanya kemungkinan struktur bangunan dapat bergerak dalam skala kecil, misalnya dengan menggunakan prinsip hubungan roll pada tumpuan-tumpuan beban. Yang dimaksud dengan rolladalah jenis hubungan pembebanan yang dapat bergerak dalam skala kecil untuk meredam getaran.
3.Prinsip penggunaan bahan material yang ringan dan “kenyal”
Prinsip penggunaan bahan material yang ringan dan “kenyal”, yaitu menggunakan bahan-bahan material ringan yang tidak lebih membahayakan jika runtuh dan lebih ringan sehingga tidak sangat membebani struktur yang ada. Contohnya : struktur kayu dapat menerima perpindahan hubungan antar kayu dalam skala gempa sedang.
4. Prinsip massa yang terpisah-pisah
Prinsip massa yang terpisah-pisah, yaitu memecah bangunan dalam beberapa bagian menjadi struktur yang lebih kecil sehingga struktur ini tidak terlalu besar dan terlalu panjang karena jika terkena gempa harus meredam getaran lebih besar.
B. Kesatuan Struktur ( Struktur Atap, struktur dinding, struktur pondasi )
Prinsip dasar dari bangunan tahan gempa adalah membuat seluruh struktur menjadi satu kesatuan sehingga beban dapat ditanggung dan disalurkan bersama-sama dan proporsioanal. Bangunan juga harus bersifat daktail, sehingga dapat bertahan apabila mengalami perubahan bentuk yang diakibatkan oleh gempa.
1. Pondasi
Pondasi merupakan bagian dari struktur yang paling bawah dan berfungsi untuk menyalurkan beban ke tanah. Untuk itu pondasi harus diletakkan pada tanah yang keras. KEdalaman minimum untuk pembuatan pondasi adalah 6- – 75 cm. Lebar  pondasi bagian bawah 0,4 m, sedangkan lebar bagian atas pondasi 0,3 m. Seluruh pekerjaan pasangan batu gunung ini menggunakan adukan campuran 1 semen : 4 pasir. Pasangan batu gunung untuk pondasi dikerjakan setelah lapisan urug dan aanstampingselesai dipasang.Pondasi juga harus mempunyai hubungan yang kuat dengan sloof. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan angkur antara sloof dan pondasi dengan jarak 1 m. Angkur dapat dibuat dari besi berdiameter 12 mm dengan panjang 20 -25 cm.
2. Beton
Beton yang digunakan untuk beton bertulang dapat menggunakan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Air yang digunakan adalah ½ dari berat semen (FAS 0,5). Mutu yang diharapkan dapat tercapai dari perbandingan ini adalah 150 kg/cm2
3. Cetakan beton (bekisting)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan cetakan beton adalah sbb :
1)      Pemasangan bekisting harus kokoh dan kuat sehingga tahan terhadap getaran yang ditimbulkan pada saat pengecoran.
2)      Setiap selesai pemasangan, harus diteliti ulang baik kekuatan maupun bentuknya.
3)      Cetakan beton terbuat dari bahan yang baik sehingga mudah pada saat dilepaskan tanpa mengakibatkan kerusakan beton.
4)      Bekisting boleh dibuka setelah 28 hari. Selama beton belum mengeras harus dilakukan perawatan beton (curing).
4. Beton bertulang
Beton bertulang merupakan bagian terpenting dalam membuat rumah menjadi tahan gempa. Pengerjaan dan kualitas dari beton bertulang harus sangat diperhatikan karena dapat melindungi besi dari pengaruh luar, misalnya korosi. Para pekerja atau tukang suka menganggap remeh fungsinya. Penggunaan alat bantu seperti molen atau vibrator sangat disarankan untuk menghasilkan beton dengan kualitas tinggi.
Untuk membuat struktur beton bertulang (balok,sloof,dan ring balk) menjadi satu kesatuan system pengakuran yang baik dan penerusan tulangan harus dilakukan dengan baik. Tulangan yang digunakan untuk beton bertulang mempunyai diameter minimum  Æ10 mm dengan jarak sengkang bervariasi.
Secara garis besar beton bertulang dapat dibagi 2, kolom dan balok. Ukuran-ukuran beton bertulang yang digunakian adalah :
1)      Sloof  = 15 cm x 20 cm
2)      Kolom utama = 15 cm x 15 cm
3)      Kolom praktis = 13 cm x 13 cm
4)      Ring balk = 13 cm x 15 cm
5)      Balok kuda-kuda = 13 cm x 15 cm

(sumber : www.sanggapramana.wordpress.com)

DESAIN ECO BUILDING

Kerennya Desain Bangunan Ramah Lingkungan!




Bumi sekarang ini lagi kena dampak polusi parah. Macem-macem cara udah ditempuh buat ngurangin dampak polusi.

Mulai dari kerjasama antar negara, hukuman berat untuk perusak lingkungan, dan macem-macem deh. Hal ini ada sisi positifnya sih. Manusia jadi paham posisi sebenernya di alam. Dan hal ini udah diterapin ke dalam desain-desain bangunan yang ramah lingkungan. Kayak gimana tuh? Langsung deh kamu cek di bawah ya, yuuuk


#1 Gedung perkantoran ramah lingkungan di Jepang
sumber gambar : konodesigns.com

#2 Rumah ini juga gak kalah keren
sumber gambar : robinskey.com

#3 Hotel Park Royal di Singapura
sumber gambar : simbiosisgroup.net

#4 Gedung Universitas Teknologi Nanyang di Singapura
sumber gambar : inhabitat.com

#5 Gedung kantor sebuah perusahaan telekomunikasi internasional
sumber gambar : greenroofs.com

#6 Kompleks gedung ini ada di Jepang
sumber gambar : pinterest.com


#7 Ini gedung Universitas Warsawa di Polandia
sumber gambar : scgh.com

#8 Gedung pusat pertemuan Vancouver di Kanada
sumber gambar : golder.ca

(sumber : www.haiarsi.tk)

PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL BEKAS MENJADI BANGUNAN


Rumah Botol Bekas, Ramah Lingkungan dan Anti-Peluru

Kayu maupun bambu sudah biasa kita dapati sebagai material untuk membuat bangunan. Begitu pula batu bata atau bahkan beton. Namun, apakah Anda pernah membayangkan untuk membangun rumah dari botol plastik?


Proyek inilah yang mulai ditekuni di banyak daerah, terutama di negara-negara berkembang. Botol plastik menjadi pilihan karena kini keberadaannya melimpah. Setiap hari, jutaan orang mengonsumsi air minum dalam kemasan. Dengan demikian, jutaan botol juga berakhir di gunungan sampah setiap harinya.


Seperti halnya sampah plastik lain, botol-botol minuman takkan membusuk dan terurai dengan sendirinya. Jika dibuang atau dibakar begitu saja, hanya akan menambah polusi, entah polusi tanah, air, atau udara.


Karena itu, daur ulang adalah pilihan terbaik untuk mengatasi sampah-sampah plastik. Menggunakannya sebagai material bangunan jadi salah satu cara daur ulang yang masih terus dikembangkan.


Di Nigeria, misalnya, sejak 2011 sudah mulai dipopulerkan pembangunan rumah menggunakan botol plastik sebagai bahan utamanya. Para aktivis lingkungan dan insinyur sipil memasyarakatkan ide ini kepada masyarakat setempat dan mengajarkan teknik-teknik pembangunannya.


Mereka mengisi botol-botol plastik dengan tanah kering atau serpihan material bangunan lama. Botol-botol itu kemudian ditata layaknya batu bata dan direkatkan satu sama lain dengan adonan lumpur. Untuk membangun sebuah rumah dengan tiga kamar, dibutuhkan kurang lebih 7.800 buah botol.


Dengan teknik yang sederhana ini, rumah yang didirikan memiliki beberapa kelebihan. Misalnya, anti-gempa. Selain itu, mengingat Nigeria merupakan negara rawan konflik, rumah botol juga menguntungkan karena anti-peluru.


Untuk kita di Indonesia, kualitas anti-peluru seperti itu barangkali tidak begitu dibutuhkan. Tapi botol bekas untuk membangun rumah tetaplah ide yang menarik dan patut dicoba.





Bukan hanya material alternatif ini lebih hemat biaya, tapi juga lebih ramah lingkungan. Semakin banyak upaya yang kita lakukan untuk menggunakan atau mendaur ulang sampah-sampah plastik, tentunya akan semakin baik untuk mengatasi masalah-masalah akibat sampah yang menggunung.


Kampanye lingkungan ini pula yang coba digaungkan lewat pendirian bangunan berbahan botol plastik di tempat lain, yakni di Taipei. Setahun sebelum proyek di Nigeria dimulai, arsitek Arthur Huang merancang sebuah bangunan pusat kegiatan bernama EcoARK. Bangunan tiga lantai ini bahkan memiliki ampiteater dan aula pameran.


Untuk mengampanyekan pembangunan yang ramah lingkungan, EcoARK dibangun dengan memanfaatkan sekitar 1,5 juta buah botol plastik. Dengan cara ini, bangunan tersebut diharapkan bisa menggaungkan pesan-pesan pelestarian alam: reduce (mengurangi penggunaan barang-barang yang memboroskan sumber daya dan punya andil dalam kerusakan lingkungan) reuse(memanfaatkan kembali barang-barang bekas), dan recycle (mendaur ulang sampah-sampah menjadi barang-barang baru yang bermanfaat).


Nah, karena kampanye lingkungan kini sudah menjadi urusan semua orang, kita di Indonesia barangkali juga bisa mulai mempertimbangkan manfaat dari sampah-sampah ini sebagai material bangunan yang berkualitas.






(sumber : www.rumah.com

 

Copyright © 2016 HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL™ Jurnalistik HMS
Designed by Jurnalistik HMS. Hosted on HMS.